Harusnya mentari tak malu menampakkan sinarnya
Hujan deras menambah gelapnya langit Sama seperti suasana hatiku kini Aku masih ingat dengan kejadian kemarin Saat kau marah karena ulahku dan pergi meninggalkanku Berbagai usaha kulakukan Namun kau tetap dengan pendirianmu Berulang kali aku menekan acak tombol HP-ku Namun yang kudengar hanyalah bunyi "tut" yang berulang Kau seakan hilang ditelan bumi Tanpa ada aroma tubuh yang kau tinggalkan Galau tak terarah, Serta penyesalan tak berujung terus menghantui Bisakah kau merasakan pahitnya hatiku Kesendirian tanpa dirimu
NB :Artikel ini gue dapet dari dhevy ulinnuha
Posting Komentar
Berkomentarlah yg baik